Wahai wanita istimewa, saat kamu menolak permintaan lelaki yang memujamu untuk menerima cintanya...Wahai Wanita, Kau Begitu Mulia Saat Menolaknya
Wahai wanita istimewa, saat kamu menolak permintaan lelaki yang memujamu untuk menerima cintanya dalam bingkai pacaran karena alasan agama dan demi mempertahankan prinsipmu bahwa dirimu hanya untuk lelaki yang telah halal bagimu.
Sesungguhnya saat itu kau berkata aku sungguh teristimewa. Dimata lelaki yang menginginkanmu kau semakin mulia.
Hingga dia ingin bekerja keras memperbaiki diri dan menyukseskan diri agar dia bisa mendapatkanmu dengan segera.
Tapi jika kamu menerima permintaannya.
Justru saat itu kau telah merendahkan dirimu.
Kau mengatakan padanya aku adalah wanita biasa, kamu bisa mendapatku kapan saja bahkan tanpa perjuangan sedikit pun karena aku sudah terbiasa dengan pacaran seperti ini. Saat itu juga, kamu telah membuatnya kehilangan hasrat untuk mendapatkanmu dengan cara mulia.
Dia hanya ingin meraup manis madumu. Kemudian meninggalkanmu begitu saja tanpa pernah betul-betul berniat menikahimu.