"Di balik lelaki hebat selalu ada perempuan luar biasa."
Menurut saya, kutipan itu perlu sedikit perbaikan. Ia tampak indah dan baik-baik saja, tetapi..."Di balik lelaki hebat selalu ada perempuan luar biasa."
Menurut saya, kutipan itu perlu sedikit perbaikan. Ia tampak indah dan baik-baik saja, tetapi sebenarnya menyimpan persoalan. Mengapa perempuan harus selalu berada di balik lelaki? Bisakah juga berlaku sebaliknya? Lelaki yang hebat harus juga mampu mendukung perempuannya untuk menjadi luar biasa, kan? Bagi saya, kata “di balik” bisa diganti menjadi kata “bersama”, misalnya, sebab laki-laki dan perempuan bisa sama-sama tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa bagi hidupnya masing-masing, dan saling memberi makna. Keduanya bisa muncul di “depan” tanpa ada salah satu pihak yang perlu dikorbankan untuk ada di “belakang”.
Mungkin kita perlu kutipan yang baru: “Bersama laki-laki yang hebat, selalu ada perempuan luar biasa. Mereka tumbuh bersama dan saling memberi makna.”